Kadang kita suka kesal ya bun klo kue yang kita buat gatot alias gagal total yang jdi bantat dan sebagainya lah :(
Anda pasti kesal jika sudah bersusah-payah membuat kue, ternyata hasilnya malah bantat, kempes, dan permukaannya retak. Aduh, kenapa ya bisa begini? Jangan cepat menyerah, karena bisa jadi ada beberapa kesalahan yang tanpa sengaja Anda lakukan.
1. Baking powder sudah tidak "segar"
Saat membuat kue, baking powder berfungsi untuk mengembangkan adonan kue. Karena dikemas dalam wadah plastik yang kering, biasanya orang berpikiran bahwa baking powder ini bisa tahan lama. Padahal, walau belum masuk kadaluarsa, bisa jadi kekuatan baking powder ini tak sekuat dulu.
Baking powder yang sudah terlalu lama akan membuat kue tidak mengembang. Cek dulu kekuatan dan reaksi baking powder sebelum mencampurkannya ke dalam adonan. Cara mengujinya cukup mudah, masukkan saja sedikit baking powder ke dalam air panas. Jika tidak ada gelembung udara yang terbentuk atau tak ada reaksi sama sekali, berarti baking powder ini sudah tidak berfungsi lagi.
1. Baking powder sudah tidak "segar"
Saat membuat kue, baking powder berfungsi untuk mengembangkan adonan kue. Karena dikemas dalam wadah plastik yang kering, biasanya orang berpikiran bahwa baking powder ini bisa tahan lama. Padahal, walau belum masuk kadaluarsa, bisa jadi kekuatan baking powder ini tak sekuat dulu.
Baking powder yang sudah terlalu lama akan membuat kue tidak mengembang. Cek dulu kekuatan dan reaksi baking powder sebelum mencampurkannya ke dalam adonan. Cara mengujinya cukup mudah, masukkan saja sedikit baking powder ke dalam air panas. Jika tidak ada gelembung udara yang terbentuk atau tak ada reaksi sama sekali, berarti baking powder ini sudah tidak berfungsi lagi.
2. Tidak teliti baca resep
Perhatikan betul tata cara pencampuran, takaran, dan proses membuat kue yang tertulis dalam resep. Pastikan takaran semua bahan ini diukur dengan tepat. Hindari juga overmixing karena bisa membuat kue bantat. Beda dengan memasak jenis makanan lain, membuat kue adalah sebuah ilmu pasti. Untuk mencapai hasil yang sempurna sebaiknya ikuti resep dengan teliti.
3. Hindari membuka-tutup oven
Jangan terlalu sering membuka dan menutup oven saat memanggang. Buka-tutup akan membuat suhu udara dalam oven tak stabil, akibatnya kue tak bisa mengembang sempurna.
faktor-faktor berikut perlu diperhatikan agar kue tidak gosong, kempis, kurang matang, atau jadi rusak setelah dikeluarkan dari loyang. Apa saja?
1. Lupa mengolesi loyang dengan mentega dan tepung
Sebelum dituangi adonan, olesi loyang dengan mentega/margarin dulu lalu taburi sedikit tepung terigu. Ini agar cake mudah dikeluarkan dari loyang dan bentuknya cantik. Cake yang lengket perlu usaha untuk melepaskannya dari loyang. Selain kue rusak, alat yang digunakan juga dapat merusak loyang.
2. Tidak mengayak tepung
Mengayak tepung adalah salah satu tips kecil yang penting. Setelah diayak, tepung akan bebas dari gumpalan-gumpalan. Bahan pengembang seperti baking powder atau soda kue bisa menyatu dengan tepung. Hasilnya adalah cake yang halus dan permukaannya tidak berpori.
3. Adonan kurang aduk/terlalu banyak diaduk
Adonan tidak boleh kurang atau terlalu banyak diaduk. Mudah dilihat pada adonan cokelat yang warnanya tidak merata. Adonan yang terlalu banyak diaduk akan membuat udara masuk terlalu banyak, adonan turun, dan cake bantat.
4. Tidak menggunakan kertas roti
Selain diolesi mentega dan dilapisi terigu, loyang perlu dilapisi kertas roti terutama untukcake dengan adonan mentega. Ini agar cakemudah dikeluarkan dari loyang setelah matang.
5. Tidak meratakan permukaan adonan
Setelah dituangkan ke dalam loyang, sebaiknya ratakan permukaan adonan agar cake jadi cantik setelah matang. Hal ini juga untuk mencegah timbulnya lubang-lubang udara di permukaan cake.
6. Mengetukkan loyang sebelum memanggang
Setelah permukaan adonan diratakan, ketukkan loyang perlahan ke atas meja agar gelembung udara yang terjebak dalam adonan kental dapat keluar. Hal ini mencegah cake kempis, bantat dan berpori permukaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar